Monday, January 2, 2017

Manajemen Waktu Untuk Kinerja Maksimal

Keterbatasan waktu tentunya menjadi masalah yang dimiliki oleh setiap orang, terutama ketika berhadapan dengan target dan pekerjaan yang menumpuk, sementara kita selalu merasa tak punya cukup waktu untuk mengerjakannya. Bagaimana cara menyiasatinya? Kuncinya adalah manajemen waktu. Berikut beberapa tips sederhana manajemen waktu agar kinerja bisa lebih maksimal.
1. Setiap hari Jum’at sore, buatlah daftar pekerjaan untuk satu minggu kedepan dan tentukan prioritas sasaran di minggu tersebut.
2. Di pagi hari, buatlah “to do list” yang harus selesai di hari tersebut, dan tentukan prioritas.
3. Fokuskan perhatian dan tenaga Anda untuk mengerjakan dan menyelesaikan prioritas dari yang teratas, dan lanjut ke prioritas berikutnya.
4. “Tutup buku” untuk tugas yang sudah diselesaikan,jangan di utak-atik lagi, karena masih ada tugas berikutnya yang harus dikerjakan.
5. Lakukan evaluasi, perbandingkan “to do list” dengan “have done”, introspeksi diri untuk selalu melakukan “continous improvement”
6. Jangan menunda-nunda pekerjaan
7. Hindari gangguan-gangguan yang akan muncul, seperti : bunyi telepon/handphone, teman yang mengajak ngobrol, ruang kerja yang tidak mendukung (berantakan sehingga akan kesulitan mencari fi le, tempat duduk yang tidak nyaman, matahari yang menyilaukan, dan lain sebagainya) 

Sumber : smartbisnis.com

Monday, December 26, 2016

Sukses Bisnis dalam Islam

Bagi seorang pengusaha muslimah, kita harus tahu bahwa melibatkan Allah merupakan salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis.Kita tidak perlu lagi takut untuk berkompetisi dengan pengusaha non-muslim. Karena kita memiliki dukungan total sang penguasa alam semesta Allah SWT. 
Akuntansi merupakan jantung dari perkembangan sebuah bisnis. Kebanyakan orang tidak sadar akan hal ini. Sebuah bisnis tidak akan pernah berkembang jika tidak didasari dengan ilmu akuntansi yang baik. Lalu, apakah kita harus kuliah akuntansi? Jawabannya tidak. Karena nabi Muhammad SAW mengajarkan kita sebuah ilmu akuntansi sederhana yang jika diterapkan pada bisnis insya Allah akan baik hasilnya. Berikut sepenggal sabda rasullullah SAW tentang bagaimana mengatur keuangan bisnis:
Dia menjawab, ‘Karena kamu mengatakan itu, maka aku melihat hasil kebunku. Sepertiganya aku sedekahkan, sepertiganya lagi aku makan bersama keluargaku, dan sepertiga siasanya aku kembalikan kepadanya.
Ya, bagilah penghasilan kamu menjadi 3 bagian. Yang pertama yaitu mensedekahkannya kepada yang membutuhkan, menggunakannya untuk kehidupan bersama keluargamu, dan menggunakannya untuk kemajuan bisnis. Ini sangatlah sederhana dan semua orang bisa menerapkannya.
Selain itu, belakangan ini sudah ada banyak perusahaan besar yang melibatkan kegiatan spiritual demi kelangsungan bisnisnya. Sungguh sangat banyak manfaatnya jika kita melibatkan Allah dalam kegiatan bisnis. Misalnya kita bisa membuat jadwal sholat dhuha bagi karyawan setiap harinya. Andai anda tahu bagaimana besarnya manfaat yang akan kita dapatkan dari sholat dhuha. Dan apalagi jika seluruh karyawan dapat rutin melaksanakannya.
Kita juga bisa mengadakan acara pengajian yang diselenggarakan setiap minggunya. Langsung memotong gaji karyawan untuk dijadikan zakat setiap bulannya. Atau mengadakan kegiatan sosial ke panti-panti asuhan setiap 2 bulan sekali.
Perusahaan yang melibatkan aktivitas spiritual dalam kegiatan operasionalnya terbukti lebih mampu bertahan dan berkembang lebih baik ketimbang perusahaan yang tidak menyandarkan bisnisnya pada aspek spiritual.
Dengan melibatkan Allah dalam kegiatan bisnis inilah yang akan menciptakan nilai-nilai luhur yang baik bagi sesama. Ini akan membentuk tatanan kerja yang lebih baik dan bukan hanya sekedar mencari keuntungan saja. Sudah waktunya islam dapat kembali memiliki peran penting dalam perekonomian dunia.

Sumber : entrepreneurmuslim.com

Monday, December 19, 2016

Waktu tepat memulai bisnis

Kapan waktu yang tepat untuk memulai usaha? Ada yang mengatakan, waktu yang tepat untuk berbisnis adalah “lima tahun yang lalu” sehingga kini Anda sudah merasakan buah dari usaha Anda.
Namun, jika Anda merasa dihinggapi penyesalan karena tidak dari dulu berbisnis, maka Anda dapat memulai usaha Anda sekarang. Lalu, bagaimana mempersiapkan diri Anda jika Anda harus memulai usaha dari sekarang?
Pertama, buatlah tujuan bisnis serinci mungkin.
Tujuan berbisnis membantu Anda menemukan apa yang ingin Anda dapatkan ketika menjalankan bisnis. Tujuan yang baik akan membuat Anda menjadi pengusaha sukses, tapi tujuan yang tidak jelas malah menjadi awal dari kehancuran bisnis Anda. Sebaiknya, dalam mendirikan sebuah bisnis, janganlah bercita-cita untuk mencari kekayaan dan kekuasaan semata atau sekadar merasakan menjadi bos. Akan tetapi, upayakan agar bisnis yang Anda jalani dapat membawa manfaat yang positif bagi Anda dan orang di sekitar Anda.
Kedua, tulislah semua ide usaha Anda.
Ide kadang muncul tak terduga, karena itu, segeralah catat ide tersebut. Namun, berilah batasan waktu dalam menuliskan ide-ide tersebut. Ide yang baik adalah ide yang dapat direalisasikan.
Ketiga, mensortir ide.
Buatlah ranking semua ide yang sudah Anda tuliskan berdasarkan ide mana yang dapat diwujudkan dalam waktu dekat. Susun skala prioritas dan pilihlah satu ide untuk diwujudkan. Kesuksesan itu tergantung dari usaha kita yang terus-menerus mewujudkannya.
Keempat, rancang action plan. Buatlah rencana aksi secara rinci untuk membangun sebuah usaha. Susun rencana, target, dan strategi sesuai dengan rentang waktu yang Anda inginkan sehingga dapat membantu Anda dalam menelusuri seberapa besar kegigihan Anda.
Kelima, mulai bergerak.
Jika semua langkah sudah Anda lakukan, perencanaan dan strategi sudah disusun, sekaranglah saatnya Anda mewujudkan ide usaha Anda. Lakukanlah sesuai dengan rencana aksi yang sudah Anda susun. Bila Anda mengalami kegagalan atau kesulitan, jangan pernah menyerah, revisilah tujuan Anda dan mulailah bersemangat kembali.
Jadi, tunggu apalagi? Ayo bergerak!
(***)
Sumber: pusatukm.com